Pages

Sabtu, 19 Juni 2010

25 Pesanan Luqmanul Hakim



1. Hai anakku; ketahuilah, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam ke dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan SAMPAN yang bernama TAKWA, ISInya ialah IMAN dan LAYARnya adalah TAWAKKAL kepada ALLAH.

2. Orang - orang yang sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari ALLAH. Orang yang insaf dan sadar setalah menerima nasehat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemuliaan dari ALLAH juga.

3. Hai anakku; orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadat dan taat kepada ALLAH, maka dia tawadduk kepada ALLAH, dia akan lebih dekat kepada ALLAH dan selalu berusaha menghindarkan maksiat kepada ALLAH.

4. Hai anakku; seandainya ibu bapakmu marah kepadamu karena kesalahan yang kau lakukan, maka marahnya ibu bapakmu adalah bagaikan baja bagi tanam tanaman.

5. Jauhkan dirimu dari berhutang, karena sesungguhnya berhutang itu dapat menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

6. Dan selalulah berharap kepada ALLAH tentang sesuatu yang menyebabkan untuk tidak mendurhakai ALLAH. Takutlah kepada ALLAH dengan sebenar benar takut ( takwa ), tentulah engkau akan terlepas dari sifat berputus asa dari rahmat ALLAH.

7. Hai anakku; seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya karena tidak dipercaya orang dan seorang yang telah rusak akhlaknya akan senantiasa banyak melamunkan hal hal yang tidak benar. Ketahuilah, memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang yang tidak mahu mengerti.

8. Hai anakku; engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu besar dan besi yang amat berat, tetapi akan lebih lagi daripada semua itu, adalah bila engkau mempunyai tetangga (jiran) yang jahat.

9. Hai anakku; janganlah engkau mengirimkan orang yang bodoh sebagai utusan. Maka bila tidak ada orang yang cerdik, sebaiknya dirimu saja yang layak menjadi utusan.

10. Jauhilah bersifat dusta, sebab dusta itu mudah dilakukan, bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit saja berdusta itu telah memberikan akibat yang berbahaya.

11. Hai anakku; bila engkau mempunyai dua pilihan, takziah orang mati atau hadir undangan perkawinan, pilihlah untuk menziarahi orang mati, sebab ianya akan mengingatkanmu kepada kampung akhirat sedangkan menghadiri pesta perkawinan hanya mengingatkan dirimu kepada kesenangan duniawi saja.

12. Janganlah engkau makan sampai kenyang yang berlebihan, karena sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu adalah lebih baik bila makanan itu diberikan kepada anjing saja.

13. Hai anakku; janganlah engkau langsung menelan saja kerana manisnya barang dan janganlah langsung memuntahkan saja pahitnya sesuatu barang itu, karena manis belum tentu menimbulkan kesegaran dan pahit itu belum tentu menimbulkan kesengsaraan.

14. Makanlah makananmu bersama sama dengan orang - orang yang takwa dan musyawarahlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara meminta nasehat dari mereka.

15. Hai anakku; bukanlah satu kebaikan namanya bilamana engkau selalu mencari ilmu tapi engkau tidak pernah mengamalkannya. Hal itu tidak ubah bagaikan orang yang mencari kayu bakar, maka setelah banyak ia tidak mampu memikulnya, padahal ia masih mau menambahkannya.

16. Hai anakku; bila engkau mau mencari kawan sejati, maka ujilah terlebih dahulu dengan berpura pura membuat dia marah. Bila dalam kemarahan itu dia masih berusaha menginsafkan kamu,maka bolehlah engkau mengambil dia sebagai kawan. Bila tidak demikian, maka berhati hatilah.

17. Selalulah baik tutur kata dan halus budi bahasamu serta manis wajahmu, dengan demikian engkau akan disukai orang melebihi sukanya seseorang terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga.

18. Hai anakku; bila engkau berteman, tempatkanlah dirimu padanya sebagai orang yang tidak mengharapkan sesuatu daripadanya. Namun biarkanlah dia yang mengharapkan sesuatu darimu.

19. Jadikanlah dirimu dalam segala tingkahlaku sebagai orang yang tidak ingin menerima pujian atau mengharap sanjungan orang lain kerana itu adalah sifat riya~ (riak) yang akan mendatangkan cela pada dirimu.

20. Hai anakku; janganlah engkau condong kepada urusan dunia dan hatimu selalu disusahkan olah dunia saja karena engkau diciptakan ALLAH bukanlah untuk dunia saja. Sesungguhnya tiada makhluk yang lebih hina daripada orang yang terpedaya dengan dunianya.

21. Hai anakku; usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata kata yang busuk dan kotor serta kasar, karena engkau akan lebih selamat bila berdiam diri. Kalau berbicara, usahakanlah agar bicaramu mendatangkan manfaat bagi orang lain.

22. Hai anakku; janganlah engkau mudah tertawa kalau bukan kerana sesuatu yang menggelikan, janganlah engkau berjalan tanpa tujuan yang pasti, janganlah engkau bertanya sesuatu yang tidak ada guna bagimu, janganlah mensia siakan hartamu.

23. Barang sesiapa yang penyayang tentu akan disayangi, sesiapa yang pendiam akan selamat daripada berkata yang mengandungi racun, dan siapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari berkata kotor tentu akan menyesal.

24. Hai anakku; bergaullah rapat dengan orang yang alim lagi berilmu. Perhatikanlah kata nasehatnya karena sesungguhnya sejuklah hati ini mendengarkan nasehatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata katanya bagaikan tanah yang subur lalu disirami air hujan.

25. Hai anakku; ambillah harta dunia sekedar keperluanmu saja, dan
nafkahkanlah yang selebihnya untuk bekalan akhiratmu. Jangan engkau tendang dunia ini ke keranjang atau bakul sampah karena nanti engkau akan menjadi pengemis yang membuat beban orang lain. Sebaliknya janganlah engkau peluk dunia ini serta meneguk habis airnya karena sesungguhnya yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Janganlah engkau bertemankan dengan orang yang bersifat talam dua muka, kelak akan membinasakan dirimu.
Baca selengkapnya..

Amalan dan Kebaikan Surah-Surah Al-Quran

(1) BISMILLAH (Dengan Nama Allah)
Barangsiapa membaca sebanyak 21 kali ketika hendak tidur..niscaya terpelihara dari godaan dan gangguan syaitan..dari bencana manusia dan jin...dari kecurian dan kebakaran..dan dari kematian mendadak..
Barang siapa membaca sebanyak 50 kali di hadapan orang yang zalim..hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian kepada pembaca....

(2) SURAH AL-FATIHAH (Pembukaan)
Barangsiapa membacanya sebanyak 41 kali antara sembahyang sunatnya..nscaya permintaannya di perkenankan..jika sakit lekas sembuh dan niscaya dikasihi oleh makhluk dan ditakuti oleh musuh... Barang siapa membaca 20 kali sesudah sembahyang fardhu..niscaya rezekinya dilapangkan oleh Allah dan bertambah baik keadaannya..serta bercahaya rohaninya..

(3) AYAT AL-KURSI (Kekuasaan Allah)....
> Barangsiapa membacanya sekali selepas setiap sembahyang fardhu, nescaya
> terpelihara dari tipudaya dan ganguan syaitan.
> Dengan membacanya, seorang yang miskin akan menjadi kaya, dan jika dibaca
> ketika hendak tidur nescaya akan terselamat dari kecurian, kebakaran dan
> kekaraman. Barangsiapa sentiasa membaca ayat Al-Kursi, nescaya Allah akan
> kurniakan kepada ahli rumahnya kebaikkan yang tidak terhitung banyaknya.
> Barangsiapa berwudhuk lalu membaca sekali, nescaya Allah akan meninggikan
> darjatnya setinggi 40 darjat dan Allah akan mendatangkan para malaikat
> menurut bilangan hurufnya, seraya berdoa untuk sipembaca sehinggalah ke
> hari Qiamat.
> Dan tersebut dalam hadith yang lain : Barangsiapa membacanya ketika hendak
> tidur, nescaya Allah akan membuka pintu rahmat baginya hingga kesubuh, dan
> mengurniakan kota nur menurut bilangan rambut dibadannya. Jika
> sipembacanya meninggal dunia pada malam itu, ia dikira mati syahid.
> Hadith yang lain mengatakan: Barangsiapa membacanya selepas setiap
> sembahyang fardhu, nescaya akan terpelihara dari kekerasan malakul-maut,,
> dan dia akan dibangkitkan bersama para Mujahid yang berjihad beserta para
> Anbiya hingga ia gugur mati Syahid.
> Imam Jaafar Shadiq r.a. mengatakan: Barangsiapa membaca sekali, nescaya
> Allah akan menghindar darinya 1,000 kesukaran duniawi, yang terkecil
> sekali ialah kemiskinan dan kepapaan, dan 1,000 kesukaran ukhrawi, yang
> terkecil sekali ialah azab neraka.
>
> (4) SURAH AL-BAQARAH (Sapi Betina)
> Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surah ini (Amanarrasulu)
> sebelum tidur, ia akan terselamat dari segala bala bencana dan mara
> bahaya.
>
> (5) SURAH ALI-IMRAN (Keluarga Imran)
> Barangsiapa membaca tiga ayat yang pertama dari surah ini, Nescaya ia akan
> mencapai kesihatan dari segala penyakit dan terselamat dari gangguan jin.
>
> (6) SURAH AN-NISSA' (Perempuan)
> Barangsiapa yang membaca ayat yang ke 75 dari surah ini, nescaya ia akan
> terselamat dari kejahatan para penjahat.
>
> (7) SURAH AL-MAIDAH (Hidangan)
> Barang siapa membaca ayat yang ke 7 dari surah ini, sebanyak yang mungkin
> selama 3 hari berturut -turut, insya Allah akan terselamat dari was-was
> semasa wudhu dan sembahyang. Barang siapa membaca ayat 89 hingga ayat
> 101dari surah ini, keatas air lalu diberi minum kepada orang yang bercakap
> dusta, nescaya ia tidak akan bercakap dusta lagi.
>
> (8) SURAH AL-AN'AM (Binatang Ternak)
> Barang siapa membacanya sebanyak 7 kali, nescaya akan terhindar dari
> segala bala bencana. Jika ayat 63 dan 64 dari surah ini,dibaca oleh
> penumpang kapal, ia akan terselamat dari karam dan tenggelam.
>
> (9) SURAH AL-A'RAAF (Benteng Tinggi)
> Barang kali membaca ayat 23 dari surah ini, selepas tiap-tiap sembahyang
> fardhu, lalu beristighfar kepada Allah, nescaya akan terampun segala
> dosanya. Barang siapa membaca ayat 47 dari surah ini, ia akan terpelihara
> dari kekacauan para penzalim serta ia akan mendapat rahmat Allah.
>
> (10) SURAH AL- ANFAL (Rampasan)
> Barang siapa membaca ayat 62 dan 63 dari surah ini, nescaya dia akan di
> cintai dan dihormati oleh sekalian manusia.
>
> (11) SURAH AL-BARAAH (AT-TAUBAH) (Pemutus perhubungan)
> Barangsiapa membacanya, nescaya akan terselamat dari kemunafiqan dan akan
> mencapai hakikat iman. Barang siapa membaca ayat 111 dari surah ini,
> dikedai atau ditempat-tempat perniagaan, nescaya akan maju perniagaannya
> itu.
>
> (12) SURAH YUNUS (Yunus)
> Barangsiapa membaca ayat 31dari surah ini, ke atas Perempuan yang hamil,
> nescaya ia melahirkan anak dalam kandungannya itu dengan selamat.
> Barangsiapa membaca ayat 64 dari surah ini, nescaya ia akan terhindar dari
> mimpi-mimpi yang buruk dan mengigau.
>
> (13) SURAH AL-HUD (Hud)
> Barang siapa membaca, nescaya ia akan mendapat kekuatan dan Kehebatan
> serta ketenangan dan ketenteraman jiwa. Barang siapa membaca ayat 56 dari
> surah ini, pada setiap masa, nescaya ia akan terselamat dari gangguan
> manusia yang jahat dan binatang yang liar. Barang siapa membaca ayat112
> dari surah ini, sebanyak 11 Kali selepas tiap-tiap sembahyang, nescaya
> akan mencapai ketetapan hati.
>
> (14) SURAH YUSUF (Yusuf)
> Barang siapa membacanya, akan di murahkan rezekinya dan diberikan
> kemuliaan kepadanya. Barang siapa membaca ayat 64 dari surah ini, ia akan
> terhindar dari kepahitan dan kesukaran hidup.Barang siapa membac ayat 68
> dari surah ini, nescaya Allah akan mengurniakan kesalehan kepada
> anak-anaknya.
>
> (15) SURAH AR-RA'D (Petir)
> Barang siapa membaca ayat 13 dari surah ini, ia akan terselamat dari
> petir. Dan barangsiapa membaca ayat 28 dari surah ini, nescaya Penyakit
> jantungnya akan sembuh.
>
> (16) SURAH IBRAHIM (Ibrahim)
> Barang siapa membaca ayat-ayat 32 hingga 34 dari surah ini, nescaya
> anak-anaknya akan terhindar dari perbuatan-perbuatan syirik dan bida'ah.
>
> (17) SURAH AL-IIIJ'R (Batu Gunung)
> Barang siapa membaca 3 ayat yang terakhir dari surah ini, ke atas
> perempuan yang selalu anak kandungannya gugur, nescaya anak kandungannya
> itu akan terselamat, dari gugurnya.
>
> (18) SURAH BANI ISRAIL (Anak-anak Israil)
> Barang siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang
> bercakap gagap insya Allah akan hilang gagapnya itu. Barang siapa membaca
> ayat 80 dari surah ini, ketika ia pulang dari perjalanan, nescaya dia akan
> dimuliakan dan dihormati oleh orang- orang yang setempat dengannya.
>
> (19) SURAH AL-KAHF (Gua)
> Barang siapa membacanya, akan terhindar dari kemiskinan dan kepapaan.
> Barang siapa membacanya pada malam Jumaat, nescaya dia akan mendapat
> rezeki yang murah.
>
> (20) SURAH MARYAM (Maryam)
> Barang siapa membacanya, nescaya akan mendapat kejayaan di dunia dan di
> akhirat.
>
> (21) SURAH THAAHAA (Hai Manusia)
> Barang siapa membacanya, nescaya Allah akan mengurniakan kepadanya ilmu
> pengetahuan dan akan tercapai segala maksudnya. Barang siapa membaca
> ayat-ayat 25 hingga 28 sebanyak 21 kali, tiap-tiap hari selepas sembahyang
> subuh nescaya otaknya akan cerdas dan akalnya akan sempurna.
>
> (22) SURAH AL ANBIYA (Nabi-Nabi)
> Barang siapa membaca ayat 83 dari surah ini, nescaya dia akan mendapat
> sebesar-besar pangkat di sisi Allah s.w.t .
>
> (23) SURAH AL-HAJ (Haji)
> Barang siapa membacanya, Allah akan membinasakan musuh-musuhnya.
>
> (24) SURAH AL-MU'MINUN (Orang-orang Mukmin)
> Barang siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang
> selalu minum minuman keras,nescaya dia tidak akan meminumnya lagi. Barang
> siapa membaca ayat 28 dari surah ini, nescaya perahunya akan terselamat
> daripada karam dan rumahnya akan terselamat dari kecurian dan serangan
> musuh.
>
> (25) SURAH AN-NUUR (Cahaya)
> Barang siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari mimpi-mimpi yang
> buruk. Barang siapa membaca ayat 35 dari surah ini, pada hari Jumaat
> sebelum sembahyang Asar, nescaya dia akan disegani oleh orang ramai.
>
> (26) SURAH AL-FURQAN (Pembaca)
> Barang siapa membacanya sebanyak 3 kali ke atas air yang bersih, lalu air
> itu dipercikkan di dalam rumah, nescaya rumah itu akan terselamat dari
> gangguan binatang-binatang yang liar dan ular-ular yang bisa.
>
> (27) SURAH ASY-SYU A'RA (Ahli-ahli Syair)
> Barang siapa membaca ayat 130 dari surah ini, sebanyak 7 kali dengan
> senafas ke atas orang-orang yang digigit oleh binatang-binatang yang
> berbisa nescaya akan hilang bisa-bisa itu.
>
> (28) SURAH AN-NAML (Semut)
> Barang siapa membacanya nescaya nikmat-nikmat Allah akan kekal kepadanya.
>
> (29) SURAH AL-QA-SHASH (Cerita)
> Barang siapa membacanya ke atas pekerja-pekerjanya, nescaya Mereka tidak
> akan mencuri dan mengkhianat. Barang siapa membaca ayat-ayat 51 hingga 55
> dari surah ini, Nescaya otaknya akan cergas, akalnya akan sempurna dan
> budi pekertinya akan halus.
>
> (30) SURAH AL-ANKABUT (Labah-labah)
> Barang siapa membacanya, nescaya demamnya akan sembuh. Barang siapa
> membacanya, nescaya ia akan terhindar dari gelisah dan keluh kesah.
>
> (31) SURAH AR-RUM (Rum)
> Barang siapa membacanya, nescaya Allah akan membinasakan orang yang hendak
> menzaliminya.
>
> (32) SURAH LUQMAN (Luqman)
> Barang siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari segala-gala
> penyakit terutama dari penyakit-penyakit perut. Barang siapa membaca ayat
> 31 dari surah ini, nescaya akan terselamat dari bencana banjir.
>
> (33) SURAH AS-SAJ DAH (Sujud)
> Barang siapa membaca ayat-ayat 7 hingga 9 dari surah ini, ke atas
> kanak-kanak yang baru lahir, nescaya ia akan terhindar dari segala- gala
> penyakit ruhani dan jasmani.
>
> (34) SURAH AL-AHZAB (Golongan-golongan)
> Barang siapa membaca ayat-ayat 45 hingga 48 dari surah ini, nescaya ia
> akan mendapat kemuliaan dan kehormatan sejati. Dan barang siapa membaca
> ayat-ayat 60 hingga 66 dari surah ini, nescaya Allah akan membinasakan
> musuh-musuhnya.
>
> (35) SURAH SABA' (Saba'
> Dengan membacanya, terselamatlah ia dari segala-gala bala bencana,
> terutamanya dari rosaknya tanam-tanaman.
>
> (36) SURAH FAATHIR (Pencipta)
> Barang siapa membaca ayat-ayat 29 dan 30, nescaya Allah akan memberkati
> perniagaannya.
>
> (37) SURAH YAASIIN (Hai Manusia)
> Nabi kita Muhammad s.a.w bersabda : "Tiap-tiap sesuatu Mempunyai hati dan
> hati Al-Quran ialah surah Yaasiin." Yaasiin kerana Allah, nescaya akan
> terampun segala-gala dosanya kecuali dosa syirik.."
> Dalam satu hadith yang lain Baginda s.a.w bersabda: "Hendaklah kamu
> membaca surah Yaasiin ke atas pesakit-pesakitmu yang menghadapi
> sakaratul-maut, nescaya Allah s.w.t akan meringankan kekerasan
> sakaratul-maut itu."
> Dalam satu hadith yang lain pula Baginda s.a.w bersabda: "Aku ingin benar,
> agar surah Yaasiin ini dihafaz oleh tiap-tiap umatku."
> Barang siapa membacanya sebanyak 41 kali, pasti akan tercapai segala hajat
> dan cita-citanya.
> Barang siapa membacanya sebanyak 21 kali pada malam Jumaat, lalu berdoa
> istghfar untuk kedua ibu bapanya, nescaya dosa kedua ibu bapanya akan
> diampunkan oleh Tuhan.
> Barang siapa membaca sekali ketika membuka kedai atau perniagaan, nescaya
> akan maju perniagaannya itu.
> Barang siapa membacanya sekali pada awal malam, andaikata ia mati pada
> malam itu, mesti ia mati syahid.
> Barang siapa membacanya sekali selepas tiap-tiap sembahyang Jumaat,
> nescaya ia akan diselamatkan dari siksa kubur.
> Jika dibacanya oleh seorang askar, ketika ia hendak turun kemedan
> peperangan, Allah akan mengurniakan kepadanya keberanian dan kegagahan,
> serta naiklah ketakutan pada musuh-musuhnya.
> Hikmat-hikmat dan khasiat-khasiat surah Yaasiin ini banyak benar didapati
> di dalam kitab-kitab hadith tetapi cukuplah setakat ini untuk diamal oleh
> anda sekalian.
>
> (38) SURAH ASH-SHAAFFAAT (Yang Berbaris)
> Barang siapa membacanya, insya Allah in akan terpelihara daripada gangguan
> jin.
>
> (39) SURAH SHAAD (Shaad)
> Dengan membaca ayat 42 dari surah ini, nescaya akan mendapat kebahagian
> sejati. Insyallah rakan- rakan semua akan mendapat berkat Baca selengkapnya..

Minggu, 06 Juni 2010

penggunaan minyak wangi beralkohol didalam sholat..

pertanyaanya ;
apakah kita boleh menggunakannya atau tidak..??? sebab banyak yang saya dengar mengatakan tidak boleh....
tapi saya pernah membaca bahwa tidak membtalkan shalat..jadi apa hukum sebenarnya untuk kita memakai minyak wangi yang beralkohol..apakah boleh atau tidak jika ingin dipakai ketika sholat..?
Jawaban :
Hukum memakai minyak wangi beralkohol ketika shlat adalah harus...Kandungan alkohol yang terkandung di dalamnya adalah jenis alkohol industri dan bukannya alkohol yang terdapat dalam makanan...

Jawapan :
shalat mereka yang memakai minyak wangi beralkohol adalah sah...Ini kerana alkohol yang terkandung di dalam perfume berbeda dengan alkohol yang terdapat di dalam arak..Ringkasnya alkohol yang terkandung di dalam perfume tidak dihukumkan najis...

Jawaban :
Minyak wangi beralkohol harus digunakan dalam shalat..Hal ini karena alkohol yang terkandung di dalam wangian bukan dari sumber yang najis



Jawaban :
waalaikumussalam...hukum shalat adalah sah..Muzakarah Fatwa telah memutuskan harus/boleh menggunakan minyak wangi beralkohol.


Haram hukumnya bagi perempuan yang keluar rumah..baik  ke masjid apalagi ke tempat-tempat lain dengan memakai minyak haruman/wangi-wangian.

Perempuan yang hendak keluar rumah..maka wajib hukumnya membersihkan dirinya dari wangi-wangian sebersih mungkin..

Perempuan dibolehkan bahkan sangat disukai memakai wangi-wangian di dalam rumahnya khususnya untuk suami (jika ada).


Baca selengkapnya..

Jumat, 04 Juni 2010

Sepuluh Wasiat Untuk Istri

"


Istri memegang peranan yang sangat penting dalam istana keluarganya. Maka ia dituntut untuk memahami peranan tersebut lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan berkeluarga. Berikut ada beberapa wasiat untuk mereka yang berhasrat menjadi istri yang mendambakan keluarga bahagia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Amin.

1.Takwa kepada Allah dan menjauhi maksiat

Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah.

Wahai hamba Allah....jagalah Allah maka Dia akan menjagamu beserta keluarga dan rumahmu. Sesungguhnya ketaatan akan mengumpulkan hati dan mempersatukannya, sedangkan kemaksiatan akan mengoyak hati dan menceraiberaikan keutuhannya.

Karena itulah, salah seorang wanita shalihah jika mendapatkan sikap keras dan berpaling dari suaminya, ia berkata:"Aku mohon ampun kepada Allah..itu terjadi karena perbuatan tanganku (kesalahanku).."Maka hati-hatilah wahai saudariku muslimah dari berbuat maksiat, khususnya:

-Meninggalkan shalat atau mengakhirkannya atau menunaikannya dengan cara yang tidak benar.

-Duduk di majlis ghibah dan namimah, berbuat riya dan sum'ah.

-Menjelekkan dan mengejek orang lain. Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang briman janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang menolok-olokkan) dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokkan"(QS. Al Hujurat: 11).

-Keluar menuju pasar tanpa kepentingan yang sangat mendesak dan tanpa didampingi mahram. Rasulullah bersabda:"Negeri yang paling dicintai Allah adalah masjid-masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya"(HR. Muslim).

-Mendidik anak dengan pendidikan barat atau menyerahkan pendidikan anak kepada para pambantu dan pendidik-pendidik yang kafir.

-Meniru wanita-wanita kafir. Rasulullah bersabda:"Siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka"(HR. Imam Ahmad dan Abu Daud serta dishahihkan Al-Albany).

-Membiarkan suami dalam kemaksiatannya.

-Tabarruj (pamer kecantikan) dan sufur (membuka wajah).

-Membiarkan sopir dan pembantu masuk ke dalam rumah tanpa kepentingan yang mendesak.


2.Berupaya mengenal dan memahami suami

Hendaknya engkau berupaya memahami suamimu. Apa -apa yang ia sukai, berusahalah memenuhinya dan apa-apa yang ia benci, berupayalah untuk menjauhinya dengan catatan selama tidak dalam perkara maksiat kepada Allah karena tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Al-Khalik (Allah 'Azza Wajalla).


3. Ketaatan yang nyata kepada suami dan bergaul dengan baik.

Sesungguhnya hak suami atas istrinya itu besar. Rasulullah bersabda:"Seandainya aku boleh memerintahkanku seseorang sujud kepada orang lain niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya"(HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albany).

Hak suami yang pertama adalah ditaati dalam perkara yang bukan maksiat kepada Allah dan baik dalam bergaul dengannya serta tidak mendurhakainya. Rasulullah bersabda:"Dua golongan yang shalatnya tidak akan melewati kepalanya, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali dan istri yang durhaka kepada suaminya hingga ia kembali"(HR. Thabrani dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albany).

Ketahuilah, engkau termasuk penduduk surga dengan izin Allah, jika engkau bertakwa kepada Allah dan taat kepada suamimu. Dengan ketaatanmu pada suami dan baiknya pergaulanmu terhadapnya, engkau akan menjdai sebaik-baik wanita (dengan izin Allah).


4.Bersikap qanaah (merasa cukup)

Kami meninginkan wanita muslimah ridha dengan apa yang diberikan untuknya baik itu sedikit ataupun banyak.

Maka janganlah ia menuntut di luar kesanggupan suaminya atau meminta sesuatu yang tidak perlu. Renungkanlah wahai saudariku muslimah, adabnya wanita salaf radhiallahu 'anhunna.Salah seorang dari mereka bila suaminya hendak keluar rumah ia mewasiatkan satu wasiat kepadanya. Apakah itu??? Ia berkata pada suaminya:"Hati-hatilah engkau wahai suamiku dari penghasilan yang haram, karena kami bisa bersabar dari rasa lapar namun kami tidak bisa bersabar dari api neraka."


5. Baik dalam mengatur urusan rumah tangga, seperti mendidik anak-anak dan tidak menyerahkannya pada pembantu, menjaga kebersihan rumah dan menatanya dengan baik dan menyiapkan makan pada waktunya.

Termasuk pengaturan yang baik adalah istri membelanjakan harta suaminya pada tempatnya (dengan baik), maka ia tidak berlebih-lebihan dalam perhiasan dan alat-alat kecantikan.


6.Baik dalam bergaul dengan keluarga suami dan kerabat-kerabatnya, khususnya dengan ibu suami sebagai orang yang paling dekat dengannya.

Wajib bagimu untuk menampakkan kecintaan kepadanya, bersikap lembut, menunjukkan rasa hormat, bersabar atas kekeliruannya dan engkau melaksanakan semua perintahnya selama tidak bermaksiat kepada Allah semampumu.


7.Menyertai suami dalam perasaannya dan turut merasakan duka cita dan kesedihannya.

Jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu, maka sertailah ia dalam duka cita dan kesedihannya. Renungkanlah wahai saudariku kedudukan Ummul Mukminin, Khadijah radhiallahu 'anha, dalam hati Rasulullah walaupun ia telah meninggal dunia.. Kecintaan beliau kepada Khadijah tetap bersemi sepanjang hidup beliau, kenangan bersama Khadijah tidak terkikis oleh panjangnya masa. Bahkan terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Seorangpun tidak akan lupa perkataannya yang masyur sehingga menjadikan Rasulullah merasakan ketenangan setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali pertama:" Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selamanya. Karena sungguh engkau menyambung silaturahmi, menaggung orang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran".(HR. Mutafaq alaihi, Bukhary dan Muslim).


8.Bersyukur (berterima kasih) kepada suami atas kebaikannya dan tidak melupakan keutamaannya.

Wahai istri yang mulia! Rasa terima kasih pada suami dapat kau tunjukkan dengan senyuman manis di wajahmu yang menimbulkan kesan di hatinya, hingga terasa ringan baginya kesulitan yang dijumpai dalam pekerjaannya. Atau engkau ungkapkan dengan kata-kata cinta yang memikat yang dapat menyegarkan kembali cintamu di hatinya. Atau memaafkan kesalahan dan kekurangannya dalam menunaikan hak-hakmu dengan membandingkan lautan keutamaan dan kebaikannya kepadamu.


9.Menyimpan rahasia suami dan menutupi kekurangannya (aibnya).

Istri adalah tempat rahasia suami dan orang yang paling dekat dengannya serta paling tahu kekhususannya. Bila menyebarkan rahasia merupakan sifat yang tercela untuk dilakukan oleh siapapun, maka dari sisi istri lebih besar dan lebih jelek lagi. Saudariku, simpanlah rahasia-rahasia suamimu, tutuplah aibnya dan jangan engkau tampakkan kecuali karena maslahat yang syar'I seperti mengadukan perbuatan dhalim kepada Hakim atau Mufti atau orang yang engkau harapkan nasehatnya.


10.Kecerdasan dan kecerdikan serta berhati-hati dari kesalahan.

Termasuk kesalahan adalah: Seorang istri menceritakan dan menggambarkan kecantikan sebagian wanita yang dikenalnya kepada suaminya. Padahal Rasulullah telah melarang hal itu dalam sabdanya:"Janganlah seorang wanita bergaul dengan wanita lain lalu mensifatkan wanita itu kepada suaminya sehingga seakan-akan suaminya melihatnya"(HR. Bukhary dalam An-Nikah).


"Untuk para istri yang berhasrat menjadi penyejuk hati dan mata suaminya. Semoga Allah memeliharamu dalam naungan kasih sayang dan rahmatNya. Amin.

Baca selengkapnya..