Pages

Kamis, 28 April 2011

MENIKMATI KEBOSANAN...( SABAR)

Suatu hari ada seorang tua yang sangat bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :Sebenarnya apa itu perasaan bosan..pak tua?

Pak Tua : Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru..dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu..

Tamu : Kenapa kita merasa bosan ?

Pak Tua : Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki.

Tamu : Bagaimana menghilangkan kebosanan ?

Pak Tua : Hanya ada satu cara...nikmatilah kebosanan itu..maka kita pun akan terbebas darinya...

Tamu : Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan ?

Pak Tua: Bertanyalah pada dirimu sendiri.. mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari ?

Tamu : Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda Pak Tua.

Pak Tua : Benar sekali anakku.. tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang...

Tamu: Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas ?

Pak Tua : Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu...Kalau biasanya menulis sambil duduk..cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring.... Kalau biasanya membaca di kursi..cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat... Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan..cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa...Dan seterusnya.

Lalu Tamu itu pun pergi...
Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi...

Tamu : Pak tua.. saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan.. kenapa saya masih merasa bosan juga ?

Pak Tua : Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan...

Tamu : Contohnya ..?

Pak Tua : Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu.

Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa minggu kemudian..Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu : Pak tua... saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi..meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian.. Pak Tua ?

Sambil tersenyum Pak Tua berkata:
Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri anakku...

Kebosanan itu berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan...
Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria... Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan...

Segala sesuatu berasal dari pikiran...Berpikir bosan menyebabkan kau bosan... Berpikir ceria menjadikan kamu ceria....

kisah Inspirasi..
Baca selengkapnya..

Kamis, 14 April 2011

KUBURAN MENUNGGU KITA ..


Pernahkah kita melihat kuburan..?
Pernahkah kita melihat gelapnya kuburan..?
Pernahkah kita melihat sempit dan dalamnya liang lahat..?
Pernahkah kita membayangkan kengerian dan kedahsyatan alam kubur..?
Sadarkah kita bahwa kuburan itu dipersiapkan untuk kita dan
untuk orang-orang selain kita...?
Bukankah silih berganti kita melihat teman-teman..orang-orang tercinta dan keluarga dekat kita diusung dari dunia fana ini ke kuburan...?

Dari buaian dunia yang terang benderang ke kegelapan liang lahat...
Dari keceriaan bermain dengan keluarga dan anak-anak kepada kekerasan tanah dan ulat-ulat ...
Dari kenikmatan makanan dan minuman kepada timbunan debu dan tanah...
Dari kelembutan pergaulan di tengah-tengah sahabat kepada kesendirian yang mengerikan...
Dari kasur yang empuk kepada tempat pergulatan amal yang sangat menakutkan....

dalam kubur..liang yang sangat sempit...tak lagi berbeda antara pelayan dan majikan..kaya dan miskin..semuanya sama...
Nikmat kemewahan dan kelazatan dunia pasti berakhir dengan kematian... kematian tak mengenal umur dan waktu...

Rasulullah saw bersabda:
"Kuburan adalah awal kehidupan akhirat...Jika seseorang selamat
darinya..maka setelahnya menjadi lebih mudah....Dan jika ia tidak
selamat daripadanya..maka setelahnya lebih mengerikan."

Umar bin Abdul Aziz rahimahullah suatu hari menasihati para
sahabatnya, diantaranya beliau berkata:

Jika kalian melalui kuburan..panggillah mereka jika engkau bisa memanggil... Lihatlah..betapa berdempetnya (sempit) rumah-rumah mereka...
Tanyakan pada orang-orang kaya dari mereka..masih tersisakah kekayaan mereka...?
Tanyakan pula pada orang-orang miskin dari mereka..masih tersisakah kemiskinan mereka..?
Tanyakan tentang lisan-lisan yang dengannya mereka berbicara.. sepasang mata yang mereka melihat indahnya pemandangan..?.
Tanyakan pula tentang kulit-kulit lembut dan wajah-wajah yang cantik jelita.. juga tubuh-tubuh yang halus mulus..apa yang diperbuat oleh ulat-ulat di balik kafan-kafan mereka...?
Lisan-lisan itu telah hancur...wajah-wajah yang cantik jelita itu telah dimakan ulat...anggota badan mereka akan terpisah berserakan...

Lalu di mana pelayan/sahabat mereka yang setia..?
di mana tumpukan harta dan sederetan jabatan mereka..?
Di mana rumah-rumah gedong mereka yang banyak dan menjulang
tinggi..?
Di mana kebun-kebun mereka yang rindang dan subur...?
Di mana pakaian-pakaian mereka yang indah-indah dan sangat mahal..?
Di mana kendaraan-kendaraan mewah mereka..?

Bukankah mereka kini berada di tempat yang sangat sunyi...?
Bukankah siang dan malam bagi mereka sama saja...?
Bukankah mereka berada dalam kegelapan...?
Mereka telah terputus dengan amal mereka...
Mereka telah berpisah dengan orang-orang yang mereka cintai..harta
dan segenap keluarganya....

WAHAI ORANG YANG TAK LAMA LAGI AKAN TINGGAL DIKUBURAN...!!!
Kenapa engkau terpedaya dengan dunia..?
lihatlah orang-orang yang telah pergi meninggalkan kita...Sungguh mereka sangat berharap untuk dapat kembali ke dunia.... Agar
dapat menghimpun amal sebanyak-banyaknya....
tapi..itu semua tak mungkin terjadi.. karena mereka telah dikuburkan.....

Baca selengkapnya..

Selasa, 12 April 2011

KAIN KAFANKU...




Hari ini ada ribuan gulung kain diperjual-belikan di pasar-pasar...
Hari ini ada begitu banyak kain putih..yang sedang dibeli..diukur dan dipotong..
Hari ini ada sedemikian banyak kain putih yang siap digunakan sebagai kain kafan....
Hari ini ada sedemikian banyak kain kafan yang seolah bertanya UNTUK SIAPA DIA AKAN DIBELI...

Esok hari siapa gerangan pembeli berikutnya...
bisa jadi kain putih itu akan dibeli orang yang tidak kita kenal...
bisa jadi kain putih itu kita sendiri yang membelinya untuk tetangga atau keluarga terdekat kita....
Bisa jadi seseorang sedang membelikannya untuk jenazah kita yang sedang menunggu dikubur...

kita boleh saja tertawa..tapi bisa jadi kain kafan kita ada di truk pengiriman barang yang sedang diparkir di pinggir toko kain itu...
kita boleh saja berencana..tapi bisa jadi kain kafan kita sedang dipesan si pemilik toko...
kita boleh saja tidur nyenyak..tapi bisa jadi seorang penenun sedang memintal kain kafan kita...
kita boleh saja menikmati keindahan dan kesenangan...tapi boleh jadi seorang petani sedang memanen kapas bahan kain kafan kita...

kita tak tahu kapan hidup kita berakhir....
kita juga tak tahu kain kafan mana yang akan menemani kita di kuburan...
tapi yang jelas kain itu ada di suatu tempat....

Kain putih itu sendiri tidak pernah tahu kepada siapa ia akan digunakan....
SEANDAINYA KAIN KAFAN BISA BERBICARA.. tentu DIA AKAN MEMINTA AGAR DIGUNAKAN PADA ORANG SHOLEH...yang selalu mempersiapkan diri untuk kehidupan berikutnya….
Baca selengkapnya..

Kamis, 07 April 2011

MANUSIA CERDAS ADALAH MANUSIA YANG SELALU INGAT AKAN KEMATIAAN..


Aktifitas keseharian seolah melupakan kita dengan sesuatu yang kita tak pernah tau kapan kedatangannya... Sesuatu yang bagi sebagian orang sangat menakutkan.....
''TAUKAH KITA KAPAN KEMATIAAN AKAN MENJEMPUT''...
kematian itu adalah suatu hal yang pasti..Bagaimana pun sehatnya seorang manusia...jika ajal sudah tiba...maka sedetik pun tak dapat ditunda tunda lagi...

siapa yang tau kapan..dimana..bagaimana..atau sedang apa..kita menemui tamu yang pasti menjumpai kita...

Dan KUBUR ITU ....
- rumah yang TERPENCIL..namun kita akan senang dengan selalu membaca Al-QURAN...
- rumah yang GELAP namun akan terang dengan selalu melakukan SHOLAT MALAM...
- rumah penuh dengan tanah dan debu namun bawalah AMAL KEBAJIKAN yang menjadi hamparan...
- rumah tempat cacing dan ular berbisa..namun amalan BISMILLAH bisa sebagai penawarnya.....
- rumah tempat Munkar dan Nakir bertanya...namun perbanyaklah membaca..
"LAAILAHA ILLALLAH..MUHAMMADARRASULULLAH"..supaya mendapatkan jawabanya....

Sungguh kematian mengingatkan kita bahwa...KITA BUKAN SIAPA SIAPA dan KITA TAK MEMILIKI APA APA....
Masih pantaskah kita sombong dengan semua yang kita miliki..?
STOP untuk menjadi sombong…!!!.... STOP untuk semua kesia-siaan…!!!

Tak ada rumah yang akan ditempati bagi seseorang setelah matinya..kecuali rumah yang sebelum mati telah dibangunnya...Jika dibangunnya dengan kebaikan.. maka baiklah rumahnya..tapi jika dibangunnya dengan kejahatan... maka buruklah rumahnya....Harta yang banyak hanyalah untuk ahli waris..
maka berbuatlah untuk rumah hari esok..rumah masa depan kita....

Orang yang cerdas adalah orang yang mengingat kematian....
Karena dengan kecerdasannya..dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapinya…
Astaghfirullah aladziiim… semoga Allah Ta’ala mengampuni kita…
Amiin..Allahumma amiin…
Wallahu a’lam…

Amalkan ilmu.''.SAMPAIKAN WALAU SATU AYAT''...
Baca selengkapnya..

Sabtu, 02 April 2011

UNGKAPAN HATI SUAMI - ISTRI...


Setiap insan yang hidup pasti menginginkan suatu kehidupan yang bahagia.. bisa dikatakan kehidupan yang sakinah..karena memang sifat dasar manusia senantiasa condong pada hal-hal yang bisa menentramkan jiwa serta membahagiakan anggota badannya..

kehidupan yang sakinah dibangun diatas rasa cinta dan kasih sayang..
sangat berarti dan bernilai dalam sebuah rumah tangga..

Ungkapan Perasaan dari HATI sang Suami..

- Isteriku Iktitraflah kelaki lakianku dan kepemimpinanku..
- Isteriku Jagalah Rumahku..
- Isteriku Janganlah Bohongi aku..
- Isteriku Mengertilah Perasaanku..
- Isteriku Bicaralah..berterus teranglah dengan ku..
- Isteriku Hiasilah Dirimu..
- Isteriku Berlemah Lembutlah terhadapku..
- Isteriku Hargailah pemberianku..
- Isteriku Janganlah Pilih Kasih Terhadap Anak-anakku dan didiklah mereka..
- Isteriku Jadikan Anak anakku Insan yang Berakhlak mulia..
- Isteriku Jagalah Makan Minumku dan Pakaianku..
- Isteriku Sembunyikanlah Kepintaran dan Kelebihanmu..
- Isteriku Janganlah Membuang Waktumu..
- Isteriku Patuhlah Kepadaku..
- Isteriku Janganlah kau Cemburu Buta..
- Isteriku Tunjukanlah sifat sabarmu..
- Isteriku Bantu dan hargailah keberhasilanku..
- Isteriku Janganlah Boros..
- Isteriku Janganlah Terlalu Mencurigaiku..


Ungkapan Perasaan dari hati sang Istri...

- suamiku..bimbinglah keluargamu..
- suamiku..janganlah selalu bersantai..tolonglah sedkit..
- suamiku..jagalah matamu..
- suamiku..jangan abaikan rumahtanggamu..
- suamiku..dengarkanlah rintihan hatiku..
- suamiku..bertutur lembutlah denganku..jangan kasar padaku..
- suamiku..setialah pada keluargamu...JANGAN MENCARI YANG LAIN..
- suamiku..bersabarlah dengan kenakalan anak-anakmu..
- suamiku..ciumlah pipiku dan keningku sebelum kau berangkat bekerja..
- suamiku..makan dan minumlah hidangan dari tanganku..
- suamiku..pujilah diriku dan jangan bandingkan diriku dengan orang lain..


“Maka perhatikanlah wahai si isteri ..bagaimana kalian mempergauli suamimu.. Sesungguhnya ia adalah syurga atau nerakamu.” [HR. Ahmad]


Baca selengkapnya..