Pages

Kamis, 30 September 2010

INDAHNYA MALAM PERTAMA

Tuk merenungkan indahnya malam pertama...
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata...
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam dan Hawa...
Justru malam pertama perkawinan kita dengan SANG MAUUUT..
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara...

Hari itu…mempelai sangat dimanjakan..
Mandipun harus dimandikan...Seluruh badan kita terbuka….
Tak ada sehelai benangpun menutupinya..Tak ada sedikitpun rasa malu…
Seluruh badan digosok dan dibersihkan...Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan....Bahkan lubang lubang itupun ditutupi kapas putih…
Itulah sosok kita….Itulah jasad kita waktu itu....

Setelah dimandikan…Kita dipakaikan gaun cantik berwarna putih..
Kain itu …jarang orang memakainya..Karena bermerk sangat terkenal bernama ''KAFAN''....
Wewangian ditaburkan ke baju kita…Bagian kepala..badan..dan kaki diikatkan...
Tataplah….tataplah…itulah wajah kita...
Keranda pelaminan…langsung disiapkan...Pengantin bersanding sendirian…

Mempelai di arak keliling kampung bertandukan tetangga...Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul kita....
Diiringi langkah gontai seluruh keluarga....Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah kudus....
Akad nikahnya bacaan Quran…berwalikan liang lahat..saksi saksinya nisan-nisan..yang tlah tiba duluan..Siraman air mawar..pengantar akhir kerinduan
dan akhirnya…..
Tiba masanya pengantin..Menunggu dan ditinggal sendirian tuk mempertanggung jawabkan seluruh langkah kehidupan....

Malam pertama bersama KEKASIH..Ditemani rayap rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..Dan ketika 7 langkah tlah pergi….
Kitapun kan ditanyai oleh sang Malaikat…Kita tak tahu apakah akan memperoleh NIKMAT KUBUR…Ataukah kita kan memperoleh SIKSA KUBUR…..
Kita tak tahu…dan tak seorangpun yang tahu….
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan...Padahal nikmat atau siksa yang kan kita terima...Kita sungkan sekali meneteskan air mata…

Dan Dia Kekasih itu..Menetapkan kita ke syurga..atau melemparkan kita ke neraka..Tentunya kita berharap menjadi ahli syurga…
Tapi….tapi ….sudah pantaskah sikap kita selama ini…untuk disebut sebagai ahli syurga ?????????

Sobat…mohon maaf…jika malam itu aku tak menemanimu
Bukan aku tak setia…Bukan aku berkhianat….
Tapi itulah komitmen azali tentang hidup dan kehidupan.. tapi percayalah…aku pasti kan mendo’akanmu…Karena …aku sungguh menyayangimu…
Rasa sayangku padamu lebih dari apa yang kau duga...
Aku berdo’a…semoga kau jadi ahli syurga.... Amin...

Sobat…..jika ini adalah bacaan terakhir kita...Jika ini adalah renungan peringatan dari kekasihmu...ambillah hikmahnya…..Tapi jika ini adalah salahku…MAAFKAN AKU….
Terlebih jika aku harus mendahuluimu…ikhlaskan dan maafkan seluruh khilafku
Yang mungkin pernah menyakiti atau mengecewakanmu…..
Jika ini bermanfaat….simpanlah sebagai renungan…siapa tahu …suatu saat engkau ingat padaku...
Jika…aku tlah di alam lain….satu pintaku padamu…TOLONG DO'AKAN AKU….

Hidup di dunia ini hanya sementara...Siapkah kita dengan bekal yang akan kita bawa menuju alam akhirat...seandainya esok hari kita ditakdirkan untuk tidak melihat sang mentari kembali...

''TAK ADA YANG MENJAMIN KITA MASIH HIDUP HINGGA PAGI NANTI''..

Di mana saja kita berada..kematian akan menemui kita... kendatipun kita berada didalam benteng yang tinggi dan kokoh sekalipun..(QS. An-Nisaa : 78)

Kita mesti bersyukur bahwa kita masih diberi waktu..entah sampai kapan.. tak ada yang bakal dapat menghitung.. hanya atas kasih-NYA..hanya atas kehendak-NYA.. kita masih bertemu matahari... Yang terbaik hanyalah..
''SEGERALAH BERSUJUD..MUMPUNG KITA MASIH DIBERI WAKTU''….
18 Maret ·  · 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar