Pages

Rabu, 22 September 2010

Shalat Taubat..


ALLAH swt selalu memerintahkan kita agar bertaubat..sebagaimana firman-Nya..:

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah dengan taubat yang sebenar benarnya.”
(At-Tahrim: 8.)

Allah telah membuka pintu harapan kepada hamba-hambaNy..

“Katakanlah; wahai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri..janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah...Sesungguhnya Allah mengampunkan dosa-dosa semuanya...Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Az-Zumar: 53)



Syarat-syarat taubat :

- Ikhlas ingin bertaubat
- Tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi
- Menyesal atas perbuatan yang telah dilakukan
- Harus mempunyai tekad di dalam hati tidak akan melakukan dosa itu untuk selama-lamanya
- Dikerjakan sebelum ajal tiba

Jika salah satu syarat tidak dipenuhi..maka taubat yang dilakukan itu tidaklah sah.
Jika dosa berkaitan dengan manusia yang lain..maka syaratnya ditambah lagi..yaitu harus dapat membebaskan diri dari hak orang yang berkaitan...
Contohnya jika hal itu berbentuk harta..harus dikembalikan...Jika berbentuk hukuman..harus menyerahkan diri mohon dimaafkan.Jika hal berupa cacian dan sebagainya..maka harus memohon keridhaannya...


Waktu melaksanakan shalat taubat...

Taubat tidak boleh diundur-undur atau ditunda..Karena jika demikian sangat berbahaya bagi hati manusia...Jika tidak segera menyucikan diri sedikit demi sedikit..maka pengaruh dosa itu akan bertumpok-tumpok..dan akhirnya akan mersak hati hingga tertutup dari cahaya kebenaran...

Di antara penyebab yang akan membangkitkan jiwa bertaubat seseorang itu adalah jiwa yang selalu mengingat 'KEMATIAN' dan hidup sendirian di dalam kubur...
Kata-kata mati adalah sesuatu yang sangat menakutkan kebanyakan manusia...Mati berarti berpisah dengan segala yang disayangi atau dicintai...Hari terputusnya segala nikmat...Sedangkan berpisah sebentar saja dengan anak atau istri..dapat mengalirkan air mata kesedihan..apa lagi berpisah untuk selamanya..

Firman Allah: “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati pula.” (Az-Zumar: 30)

Di samping mengingat tentang azab penderitaan yang bakal dihadapi oleh orang-orang yang berdosa.. mengingat kenikmatan syurga yang bakal ditempati oleh orang-orang yang shaleh juga akan dapat membangkitkan keinginan jiwa untuk melakukan taubat dengan segera...

Cara melaksanakan shalat taubat..:

Cara melaksanakan shalat taubat sama dengan shalat biasa..yaitu setelah berwuduk dengan sempurna.. lalu berdiri di tempat yang suci..menghadap kiblat..

Waktu di lakukanya..kapan saja merasa telah berbuat dosa..(kecuali waktu makruh tahrim utk melakukan shalat)..
Sebaik baiknya 2/3 malam (pukul 2 pagi ke atas)..sewaktu Qiyamullail..

Lafaz niat:
“aku mengerjakan shalat sunat taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.” (Cukup di dalam hati)..ada perbahasan ulama’ tentang lafaz niat dlm ibadah – silahkan dirujuk kpd pakarnya..


- Rakaat pertama membaca(disunatkan membaca doa Iftitah)..kemudian surah Al-Fatihah...
Setelah itu ayat atau surah dalam al-Quran yang mana saja...

- Rakaat kedua membaca surah Al-Fatihah...Setelah itu ayat atau surah dalam al-Quran yang mana saja..

Sewaktu sujud akhir rakaat kedua..ucapkanlah Doa Nabi Yunus sebanyak 40 kali..(bersungguh-sungguh di dalam hati memohon ampunan dari Allah Ta’ala..)

''lailahailla anta subhanaka inni kuntu minadzalimiin...''

artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau...Maha Suci Engkau Ya Allah..sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim...”

Setelah salam..perbanyakkan istighfar seperti...

''astaghfirullahaladzi lailahailla huwalhayyulkayumu wa'atubuilaih..''

artinya: Ampunilah hamba Ya Allah...Tuhan yang Maha Agung...Tiada Tuhan yang lain melainkan hanya Engkau..Dialah Tuhan yang Maha Hidup lagi Maha Perkasa dan hamba bertaubat kepada Engkau ya Allah...


dan berdoa dengan Penghulu Istighfar...

“Ya, Allah Engkaulah Tuhanku..Tidak ada Tuhan selain Engkau..Engkaulah yang menjadikan aku...Sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di dalam genggaman-Mu..dan di dalam perjanjian setia( beriman dan taat ) kepada-Mu sekuat mampuku...
Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah ku lakukan...Aku mengakui atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepada ku dan aku mengakui segala dosaku..Maka ampunilah aku...
Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar