Pages

Sabtu, 16 Juli 2011

Paradok waktu kita dalam sejarah..



Kita memiliki gedung gedung makin tinggi..tapi makin pendek kesabaran kita.. Jalan raya yang makin lebar..namun pandangan kita makin sempit...

Kita membelanjakan lebih..tapi terima lebih sedikit..
Kita lebih banyak membeli..tapi menikmati lebih dikit..
Kita punya rumah rumah makin besar dan keluarga makin kecil..jauh lebih banyak kemudahan kemudahan tapi makin sedikit waktu tersisa...

Kita punya makin banyak gelar..tapi lebih sedikit akal..
lebih banyak ilmu dan pengetahuan..tapi lebih sedikit keadilan..
lebih banyak pakar..namun lebih banyak pula masalah..
lebih banyak obat obatan..tapi malahan tingkat kesehatan berkurang..

Merokok terlalu banyak..mengeluarkan uang tanpa perhitungan..
tertawa terlalu sedikit..nyopir terlalu kencang..menjadi terlalu gusar.. bergadang sampai malam sekali..bangun pagi sudah terlalu capai..
kurang membaca..nonton TV kelewat banyak..dan terlalu jarang sekali berdoa...

Benar kita telah melipat gandakan harta milik..tapi sekaligus mengurangi nilai martabat kita...
Kita terlalu banyak bicara..jarang mencintai..dan terlalu sering membenci...

Kita betul telah belajar bagaimana cara mencari nafkah..tapi bukan membuat suatu kehidupan..
Kita sudah mampu pergi bolak balik kebulan..tapi mengalami kesulitan menyeberangi jalan untuk menemui dan menyalami tetangga baru...

Ruang angkasa raya telah kita kuasai..namun ruang hati kita belum..
Kita menulis lebih banyak..tapi belajar lebih sedikit...
Lebih banyak yang kita rencanakan..tapi lebih sedikit yang dicapai..
Kita telah belajar serba terburu buru..bukannya sabar menunggu.

Kita menciptakan lebih banyak komputer untuk menyimpan lebih banyak informasi..tapi sebaliknya kita makin lama makin sedikit berkomunikasi dengan sesama kita...

Kini zamannya segala makanan siap saji dan waktu cerna lambat..
orang orang besar dan watak kerdil..
Hari ini harinya rumah rumah yang serba "wahhh dan wuuihhh dan astaghaa".. tapi keluarganya pecah..morat marit..

Hari ini lumrah orang orang membuat perjalanan singkat cepat..
zamannya popok pakai..langsung-buang..moralit​as yang ikut ikutan langsung-boleh-buang (pelayanan seks 'tuk semalam)..

Inipun zamannya dimana lebih banyak yang dipamerkan..sedangkan didalamnya malah kosong ..
Ini saatnya dimana teknologi mampu menghadirkan surat ini padamu..dan saatnya pula dimana kau bisa memilih untuk mengikuti dan membagikan renungan ini..atau langsung menghapusnya...

Ingatlah..
pakailah sedikit waktu untuk kaunikmati bersama mereka yang dikasihi..
sebab mereka tidaklah akan selamanya ada..

Ingatlah..
ucapkan kata yang ramah pada seseorang yang menengadah memandangimu penuh takjub..
sebab sikecil itupun sebentar jua akan tumbuh dan meninggalkan sisimu..

Ingatlah..
berilah sebuah pelukan hangat pada yang ada disampingmu..
karena itulah satu satunya harta yang bisa kau berikan dengan sepenuh hatimu..dan itupun tanpa kau harus bayar sepeserpun..

Ingat..
ucapkan "Aku cinta padamu" pada pasanganmu dan semua yang kau kasihi.. tapi jangan hanya dibibir saja..!
Sebuah kecupan dan pelukan akan mengobati luka hati apabila itu benar benar tulus dari kedalaman nuranimu...
Jangan lupa untuk berpegang tangan dan menikmati kebersamaan itu..
karena suatu hari orang itu tidak akan ada lagi disampingmu..

Berilah waktu untuk mencintai..
beri waktu untuk berbicara..dan
bagilah waktu juga untuk saling membagi pikiran pikiran yang ada..

Pada semua sahabat sahabat dalam hidupku ini..
terima kasih atas kehadiran kalian...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar