Pages

Sabtu, 04 Juni 2011

DARI SEORANG AYAH..


Aku tuliskan ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah
yang tahu....
Sebelum kulanjutkan..bacalah ini sebagai surat seorang laki-laki kepada seorang laki-laki..
surat seorang ayah kepada CALON seorang ayah...

Nak..menjadi ayah itu indah dan mulia...
Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu..belum hilang hingga saat ini...
Kecemasan yang indah karena ia didasari sebuah cinta...
Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui...

Meskipun demikian..ketahuilah Nak..menjadi ayah itu berat dan sulit...
Tapi kuakui..betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku..aku seperti menemui keberadaanku..
makna keberadaanmu..dan makna tugas kebapakanku terhadapmu...
Sepanjang masa keberadaanmu adalah salah satu masa terindah dan paling aku BANGGAKAN di depan siapapun...Bahkan dihadapan Tuhan..ketika aku duduk berduaan berhadapan dengan Nya..hingga saat usia tua ku nanti...

Nak..saat pertama engkau hadir..kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu...
Sebagai bukti bahwa aku dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua...

Tapi seiring waktu..ketika engkau suatu kali telah mampu berkata "TIDAK"..
timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya...
Engkau bukan milikku atau milik ibumu Nak...
Engkau lahir bukan karena cintaku dan cinta ibumu...Engkau adalah milik Tuhan...
Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu...Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan....

Satu-satunya usahaku adalah mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya...
Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu...
Melakukan segala sesuatu karena-Nya..bukan karena kau dan ibumu...
Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain..tapi agar engkau dikagumi dan dicintai Tuhan...

Inilah usaha terberatku Nak..karena artinya aku harus lebih dulu memberi contoh kepadamu dekat dengan Tuhan...
Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan...Agar perjalananmu mendekati-Nya tak lagi terlalu sulit...

Nak..kalau nanti ketika semua manusia dikumpulkan di hadapan Tuhan..
aku berharap..aku ingin saat itu aku melihatmu dekat dengan Tuhan...
Aku akan bangga Nak..karena itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya...

Dari ayah yang selalu merindukanmu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar