Pages

Rabu, 08 Juni 2011

Fadhilat Kesucian, Tahmid,..Tasbih..Shalat..Sadakah..Sabar Dan Al Quran






عن أبي مالك الحارث بن عاصم الأشعري رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمدلله تملآن أوتملأ ما بين السماء والأرض والصلاة نور والصدقة برهان والصبر ضياء والقرآن حجة لك أو عليك كل الناس يغدو فبائع نفسه فموبقها أو موبقها
(رواه مسلم)

TERJEMAHAN:

Dari Abi Malik Al Harits Bin ‘Ashim Al Asy’ary (ra) katanya..Telah bersabda Rasulullah (sallallahu alayhi wasalam):..
- Kesucian itu sebahagian daripada iman ..
- Alhamdulillah memenuhi timbangan..
- Subhanallah wal hamdulillah kedua-duanya memenuhi atau memenuhi ruang antara langit dan bumi..
- Shalat itu cahaya..
- Sadakah itu bukti..
- Sabar itu sinaran..
- Al Quran itu hujjah (dalil) bagi engkau atau atas diri engkau...
- Setiap manusia berpagi-pagi..maka ada yang menjual dirinya..lalu dimerdekakannya atau dibinasakannya.
(Hadis sahih riwayat Imam Muslim)


- Kesucian itu sebahagian daripada iman..

Imam An Nawawy menerangkan bahwa Al Ghazaly mengartikan kesucian atau kebersihan (At Tahuur) dalam hadis ini dengan kesucian hati daripada sifat curang..dengki..dendam dan penyakit-penyakit hati lainnya..

Ulama lainnya pula berpendapat bahwa barangsiapa yang membersihkan hatinya dan berwudhu’.. mandi dan mendirikan shalat..maka berarti ia telah mengumpulkan kedua-dua kesucian sekali lahir dan bathin...


- Alhamdulillah memenuhi timbangan..

Ini berarti ganjaran atau pahala menyebutnya serta memahami maknanya dan beramal...
dengan maksud memenuhi timbangan kebajikan kita di akhirat kelak...

- Subhanallah Wal Hamdulillah memenuhi ruang antara langit dan bumi..

Ini berarti kalau ganjaran membaca Subhanallah Wal Hamdulillah itu dijadikan satu badan/benda..
maka benda itu dapat memenuhi ruang antara langit dan bumi...Ini menunjukkan betapa banyak dan hebatnya ganjaran yang akan diberikan olih Allah kepada orang menyebutnya dengan cara yang benar...

Hakikat di atas bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Allah Yang Maha Pemurah...Sungguh banyak dalil yang menunjukkan hakikat ini..antara lain..:

· Allah akan menimbang amal baik dan amal buruk dengan mizan pada hari kiamat...
Lihat Surah Al Qaari’ah.

· Allah akan memperlihatkan amal baik dan amal jahat di akhirat nanti walau kecil bagaimanapun amal itu... Lihat Surah Zalzalah.

· Allah akan mendatangkan amalan seseorang dalam kuburan dalam bentuk manusia...Amal salih dalam bentuk manusia yang sangat cantik dan harum semerbak baunya..demikian sebaliknya...


Penggunaan tahmid (Alhamdulillah) dan tasbih (Subhanallah)..

Alhamdulillah menunjukkan kepada wujudnya segala pujian bagi Allah.. termasuk segala sifat kesempurnaan dan kebesaran-Nya..Jadi kalau dikatakan Alhamdulillah maka dengan sendirinya kita telah mengitsbatkan (menetapkan) keseluruhan sifat tersebut...

Subhanallah menunjukkan kepada kesucian Allah daripada segala sifat yang tidak layak bagi-Nya... Allah bersih daripada segala kecacatan..kecederaan dan ke’aiban sifat-Nya...

Dengan pengertian di atas maka jelaslah bahwa tahmid (Alhamdulillah) adalah lebih lengkap dan lebih luas maksudnya...

Dan inilah antara lain sebabnya mengapa perkataan tasbih(Subhanallah) tidak diucapkan melainkan diiringi dengan tahmid (Alhamdulillah)...Ini sama betul dengan konsep kalimah tauhid.. Laa Ilaaha Illa Llaah yaitu gabungan nafi dan itsbat...

Misalnya:

سبحان الله ولله الحمد, سبحان الله وبحمده, سبحان الله والحمدلله, سبحان الله العظيم




- Shalat Itu cahaya..

Ibadah salat peranannya tidak ubahnya seperti cahaya yang akan menerangi jalan hidup seseorang yang sebenarnya...Dia seperti cahaya bagi orang yang mengerjakannya di dunia dan diakhirat...

Wajah orang yang rajin shalat kelihatannya lebih berseri di dunia ini...Dan di akhirat nanti amal salih seseorang akan meneranginya...
Besar kecil cahaya itu sangat tergantung dengan sedikit banyaknya amalan salihnya..karena shalat adalah tiang agama dan jenis amal salih yang paling tinggi maka sangat tepat kalau dikatakan shalat itu adalah cahaya...


- Sadakah adalah bukti..

Sadakah iyitu zakat.. adalah keterangan atau alasan atas wujudnya iman pada seseorang...
Pembuktian iman seseorang adalh dengan zakat harta atau uang..karena harta dan uang adalah sesuatu yang sangat dicintai olih seseorang...
Sekiranya ia dapat mengeluarkan zakatnya dengan ikhlas..itu menandakan imannya masih kuat...
Tapi jika sebaliknya..itu menandakan kekurangan imannya dan ia tidak merasakan..yang dia rasakan hanyalah kekurangan hartanya jika dia mengeluarkan zakatnya...

- Sabar itu adalah sinar..

Sabar adalah sinar menyuluh jalan yang akan ditempuh...Bagaimanapun juga sulitnya jalan itu namun ditempuhnya juga dengan penuh kesabaran...
Sabar maknanya tahaN menempuh sesuatu yang sulit...

Sabar yang terpuji ada tiga jenis yaitu..:
sabar menjalankan perintah Allah..
sabar menjauhi perkara maksiat dan..
sabar kepada segala takdir-Nya..


- Al Quran itu hujjah bagimu dan atas dirimu..

Di akhirat nanti peranan Al Quran ada dua..bisa menjadi penolong seseorang dan bisa pula menjadi pendakwa dan menyulitkan seseorang...
Berbahagialah orang yang beriman kepada Al Quran dan menjadikannya sebagai pedoman hidupnya di dunia ini..dan sengsaralah orang yang tidak beriman kepada Al Quran dan enggan menjadikannya panduan dalam hidupnya...

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

“Dan barangsiapa yang berpaling daripada mengingatiKu (al-Quran) maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan bangkitkan dia kelak pada hari kiamat dalam keadaan buta”...
[Thaahaa 20:124]

Abu Musa Al-Asy’ary berkata..
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah pahala bagimu dan dosa atasmu...Maka ikutilah Al-Quran dan janganlah Al-Quran mengikutimu...Karena barangsiapa yang mengikuti Al Quran..maka itu berarti ia meletakkan dirinya ke dalam syurga...Dan barangsiapa yang diikuti oleh Al Quran..maka akan dicampakkan ke dalam neraka...


Tiap-tiap manusia berpagi-pagi (bangun pagi) menjual dirinya..lalu dimerdekakannya atau dibinasakannya

Maksudnya Umat manusia saban pagi terbagi dua keadaan mereka..

1.Yang menjual dirinya kepada Allah dengan cara mengerjakan amal saleh...Maka dengan perbuatannya itu Allah akan selamatkan dia dari kesengsaraan azab...

2.Yang menjual dirinya kepada syaitan dan kepada hawa nafsunya..yaitu dengan mengikuti kehendaknya.. Maka dengan usahanya itu berarti ia telah membinasakan dirinya sendiri...


إِنَّ اللّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُم بِأَنَّ لَهُمُ الجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah membeli daripada orang-orang beriman diri mereka dan harta mereka..bahwa untuk mereka syurga..”
[At-Taubah 9:111]

Kata ulama..Tidak ada jual beli semulia ini..karena yang membelinya adalah Allah..yang menjualnya pula orang yang beriman..yang dijual ialah dirinya dan hartanya..sedangkan bayarannya adalah syurga..

Kata Imam Nawawi.. Ayat ini menjadi alasan bahwa dalam jual beli hendaklah didahulukan memberi barang daripada menerima uang..Karena Allah mewajibkan orang beriman berjuang di jalan-Nya terlebih dahulu.. kemudian barulah dia menerima balasannya...Sebaliknya tidak ada balasan kalau tidak ada perjuangan dan amal saleh..



Sumber : www.al-ahkam.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar